Sabtu, 27 November 2010

seberapa pentingnya diary untuk kita???

khemmm khemmm.. pertama-tama gw mau ngucapin alhamdulillah, karena ternyata blog gw tersayang ini bisa dibuka. horeeeyyy!!!!

kalo ditanya seberapa pentingkah blog ini buat gw? tentu aja gw bilang penting banget. karena apa, karena gw bisa nulis semua apa yang gw rasain disini. etsss ngga cuma itu doang, blog sebagai pengganti flashdisk buat gw. kalo flashdisk gw rusak otomatis gw engga bisa nyimpen semua tulisan ataupun foto-foto gw dong. nah dari pada kayak gitu mending untuk sementara waktu gw simpen dulu disini. hhahaha :)

nah gw juga pengen ngasih tau ke teman-teman semuanya ternyate diary itu penting banget buat kita. engga harus berupa tulisan kok, bisa aja berupa audiovisual. misalnya kalo kita lagi sedih kita foto diri kita dan kita publish deh tuh di diary atau jurnal yang kita punya. banayk kok cara buat menyalurkan aspirasi, kesedihan, unek-enek, atau segala hal yang mau kita bagi.

udah deh yaaa, dari pada gw panjang lebar cerita. mending langsung pada baca aja yaaaa...


enjoy guys!



*

Menulis jurnal atau diary tampaknya belum menjadi kebiasaan lumrah bagi banyak orang. Padahal keuntungan yang didapat dari sebuah diary/jurnal amatlah menawan.

Nah, tapi sebelumnya, apa sih sebenarnya beda antara jurnal dan diary? Sebenarnya hanya perihal istilah saja. Tapi seringkali diary diartikan sebagai catatan yang merekam rangkaian aktivitas setiap harinya. Sementara itu, jurnal lebih dari sekedar cerita atau catatan peristiwa, karena di sana juga terdapat perasaan, opini dan pemikiran tentang apapun serta pencerahan yang Anda temukan. Selain itu, bedanya dengan diary, jurnal tidak terikat oleh waktu tertentu. Bisa jadi yang Anda tuliskan adalah apa-apa yang telah terjadi beberapa bulan yang lalu.

Yang jelas, baik menulis diary dan terutama jurnal bisa bawa keuntungan yang menarik bagi kita. Mari kita lihat beberapa di antaranya:

1. Menulis di jurnal/diary membantu kita memperjelas masalah yang sedang berusaha dipecahkan.
Rata-rata manusia punya kemampuan yang terbatas dalam menampung banyak pertimbangan, fakta, hingga perasaan secara bersamaan di dalam pikirannya. Apalagi jika pikiran ini terlalu dibebani dengan aktivitas menampung dan mengingat, maka kemampuan seseorang untuk berpikir dengan konsentrasi jadi terbatas.

Menuangkan isi kepala di atas kertas akan membantu kita dalam menganalisa, menemukan detail yang penting, mencari titik lemah dan juga menemukan inspirasi dari masalah yang sedang dihadapi. Sehingga menulis bisa membuat masalah jadi lebih cepat tersolusikan.

2. Menulis diary/jurnal akan membantu kita mengingat event dan momen pencerahan dalam hidup.
Orang yang bahagia adalah mereka yang punya banyak sekali momen indah yang terabadikan, entah lewat gambar ataupun tulisan. Tulisan membantu kita mengekalkan momen2 menyenangkan dan mencerahkan yang seringkali kurang cukup terjabarkan dalam bentuk gambar. Bila kita tidak menuliskannya secara rinci, maka kita bisa kehilangan nuansa dan emosi yang melingkupi setiap serpih dan bongkah pengalaman kita.

Sekedar mengingat pengalaman menyenangkan dalam hidup bisa membuat kita merasa lebih baik. Terkadang rasa pilu memang bisa muncul, tapi kemudian kita sadari bahwa di saat pengalaman buruk sudah lama berlalu, kita jadi lebih mampu menemukan hikmah dari setiap pengalaman itu. Maka hikmah dan pembelajaran itulah yang jadi penuh nilai.

http://barkyrzone.files.wordpress.com/2009/07/menulis.jpg

3. Menulis membantu dalam mencurahkan beban RAM Pikiran.
Jika sistem operasi windows kehabisan RAM, maka performanya bisa memburuk bukan main. Manusia pun juga bisa seperti itu, beban pikiran berlebih bisa membuat produktivitasnya menurun. Maka menulis di jurnal bisa membantu diri dalam membuang isi RAM pikiran berlebih, untuk mendapatkan pelepasan secara emosonal. Jurnal bisa semacam jadi teman ngobrol akan segala hal. Bahkan terhadap pasangan hidup Anda pun masih belum blak-blakan karena pertimbangkan momen tepat untuk berkata, bukan?
Sementara Anda tidak perlu menunggu jurnal Anda punya mood baik untuk bisa curhat enak kepadanya. Dan ketika sudah menumpahkan isi kegalauan padanya, maka pikiran pun akan jadi lebih enteng dan berdaya dalam menghadapi tantangan yang bertubi di hadapan Anda.

4. Menulis di jurnal membantu Anda mengevaluasi dan belajar
Dengan menuangkan pemikiran, sikap dan gagasan Anda dalam bentuk tertulis, di suatu saat nanti Anda akan bisa menengok ke belakang untuk belajar dan mengaca. Jika Anda semisal mengira bahwa diri adalah pribadi yang peduli dan pengertian, jangan-jangan jurnal Anda membuktikan sebaliknya; bahwa Anda ternyata kurang peduli pada keluarga, perasaan istri dan kebutuhan emosional anak. Semua terlihat dari rangkaian masalah dan peristiwa yang baru bisa Anda rangkai dan kaitkan ketika itu sudah terjadi.

Dari jurnal Anda akan bisa temukan pola kebiasaan positif atau negatif, termasuk rangkaian peristiwa yang bisa menjadi indikasi atau implikasi dari perilaku dan tabiat Anda. Oh, semisal, mengira diri sudah produktif, ternyata isi diary kebanyakan berisi aktivitas berlebihan dalam main game, nonton film, baca komik yang jauh dari perilaku produktif. Dari jurnal Anda bisa temukan semisal apa-apa saja aktivitas yang sudah mencuri atau menyita waktu Anda.

Singkat kata, jurnal bisa membantu Anda melihat diri sebagaimana apa adanya, dan bukannya Anda inginnya seperti apa.

5. Menulis di jurnal/diary membantu mekonkritkan gagasan dan bahkan impian
Ketika masih ngendong di dalam kepala, seringkali gagasan kita masih terkesan ruwet dan susah dipahami, bahkan oleh diri sendiri. Bentuk yang ada masihlah betul-betul abstrak karena di pemikiran Anda itu tercampur dengan emosi dan keyakinan yang belum terwakilkan dalam bentuk nyata (dalam bentuk kata atau tulisan). Maka menulis membantu Anda mewujudkan isi kepala ke dalam bentuk yang lebih nyata.

Tidak hanya itu, menulis juga membantu kita mengkonkritkan atau mewujudkan impian. Para pakar pengembangan diri di beragam referensi banyak berkata tentang pentingnya memiliki tujuan yang ditorehkan dalam bentuk tulisan. Goal yang ditulis akan membawa kejelasan, fokus serta arahan. Semakin ditulis, semakin kita membuat impian kita jadi lebih terdeskripsi dan kaya, dan karenanya, semakin jelasnya impian menjadikan arahan hidup juga makin terang.

Dan itu semua didapat dengan menulis, khususnya dalam bentuk jurnal atau diary.

sumber : web akhmad guntar.

Tidak ada komentar: